Perbedaan komputer kasir dan Komputer Biasa

Perbedaan utama antara komputer kasir dan komputer biasa adalah tujuan desain, konfigurasi perangkat keras, dan penyesuaian perangkat lunak:
Tujuan desain
Komputer kasir dirancang khusus untuk skenario komersial yang menekankan kenyamanan operasi, daya tahan dan stabilitas, seperti menggunakan layar sentuh, struktur tahan debu dan tahan air, dan mengoptimalkan kinerja komunikasi jaringan. Komputer biasa lebih fokus pada hiburan, pembelajaran dan kebutuhan sehari-hari, konfigurasi perangkat keras relatif dasar.  ‌
Konfigurasi perangkat keras
Komputer kasir biasanya dilengkapi dengan prosesor daya rendah (seperti i3 / i5) dan memori berkapasitas besar (seperti lebih dari 8GB) untuk memenuhi kebutuhan operasi yang stabil untuk waktu yang lama. Kinerja komputer biasa bervariasi besar, baik dalam konfigurasi tingkat entry (seperti prosesor i3 + memori 4GB) dan dalam model berkinerja tinggi (seperti prosesor i7 + kartu grafis seri RTX 40).  ‌
Adaptabilitas perangkat lunak
Sistem kasir membutuhkan dukungan untuk pengisian cepat, manajemen keanggotaan, pembayaran online, dan sebagainya, biasanya diinstal sebelumnya atau kompatibel dengan perangkat lunak bisnis tertentu. Kompatibilitas perangkat lunak komputer umum lebih luas, tetapi aplikasi kelas komersial harus diinstal sendiri atau dikembangkan khusus.  ‌